Rabu, 26 April 2017

PERMULAAN PALING PAGI

Telah sampai di permulaan paling pagi. dan air mata itu berlinang lagi.
Yaa Rahman... yang hanya memberi meski aku tak meminta. yang selalu memberi meski aku sering terlupa. Dan yang akan terus memberi segala kasih sayangNya.
air mata itu masih sesekali berlinang. sebenarnya siapa yang salah dan patut disalahkan ? ia yang menjadi sebab atau aku yang kurang berlapang ?
yaa Rahman....angkat segala rasa kurang berlapang di dada ini. atas semua kisah masa lalu, milik ku atau miliknya.
angkat segala rasa kurang berlapang di dada ini. atas segala cinta yang pernah hinggap pada diri ini atau dirinya. angkat segala rasa kurang berlapang di dada ini, untuk segala kecewa yang pernah menghampiri.
yaa Rahman... jika setiap skenario telah tersusun rapi di sana, dari permulaan hingga akhirnya. betapapun rasa sakit yang pernah ada, sejauh apa proses yang harus dilewati, mampukan dan sampaikan aku pada akhir yang Engkau Ridhai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar