Senin, 23 Juni 2014

S.I.D.A.N.G S.K.R.I.P.S.I


Oh my June !!!
Alhamdulillah... alhamdulillah.... rasa syukur yang amat dalam aku panjatkan kepada Allah SWT. Rasanya baru kemarin saat aku dan ke -9 temen sekelas yang lain dibikin galau gak karuan sama skripsi.. gimana ya rasanya.. saat ini sampe lupa rasanya jatuh bangun,galau,lelah de el el yang dirasa kemaren2...

Mungkin ini adalah kali pertama dalam hidup, akhir tahun 2010 lalu masuk ke dunia perkuliahan dengan asam garamnya. Pahit manisnya. Semangat dan turunnya. masyaAllah.... semua serba pertama kali... singkatnya...awal januari 2014 ngejalanin seminar proposal.. tahap bimbingan.. dan seterusnya...campur aduk yang dirasa...sampe ngerasa jadi orang yang paling bodoh saat ngiterin perpus kampus tapi ga dapet refrensi apa-apa... kalian yang pernah dan lagi ngerasain tahap ini pasti tau banged rasanya kan ya...???ruarrrrbiazaaaa !!! tapi ga tau kenapa, saat sekarang mencoba flashback ke masa itu, semua itu bukanlah hal yang menyiksa.. mungkin karna udah lupa rasanya saat galau kemaren yaa...hahaha. alhamdulillah...Allah membuat semua itu terasa cepat dan menyenangkan. Dan harus kita sendiri yang menikmatinya, jangan dibuat beban J inget banged, sekitar 7 februari 2014 mulai interaksi dengan dospem skripsi yang berdomisili di luar negeri, untung aja teknologi semakin canggih. Ada whatsapp yang sangat membantu (bukan iklan). Dari tanggal itu, aku memulai tahap demi tahap penulisan skripsi yang dibimbing langsung oleh salah satu dosen yang menurutku pribadi berpendapat bahwa, “saat kita mempunyai kesempatan untuk dibimbing oleh orang-orang hebat,kita jangan hanya mau dibimbing..tetapi kita harus menggali ilmu dari orang tersebut, bertanya ini itu dsb”. Dan itulah yang penulis lakuin. Mungkin terkesan jadi mahasiswi yang bawel kali yaa... hehe tapi saat aku mencoba untuk aktif, ternyata banyak banged hal-hal yang ku masih belum tau. Aku ngerasa cetek banged ilmunya. Dan singkatnya, skripsi itu bisa rampung pada tanggal 16 mei 2014. Dari rentang waktu itu mungkin penulis terkesan santai, nggak menargetkan kapan skripsi itu harus selesai. Tapi bukan berarti sifat santai aku itu benar-benar menelantarkan, dan sempet heran juga kenapa skripsi itu bisa lebih cepat rampung dari dugaanku semula..hehe alhamdulillah. Untuk menuju sidang skripsi, harus menempuh tahap ujian praktikum,dan ujian komprehensif. Ujian praktikum pada tanggal 5 mei dan ujian kompre pada tanggal 26 mei, and finally...sidang skripsi pada tanggal 23 juni 2014, it’s today !!! rasanya saat ini capek banged...badan serasa mau remuk setelah seharian seluruh jiwa dan raga berasa lagi dalam peperangan. Hehe... coba bayangin...skripsi yang setebel itu bakal di presentasiin face to face sama dosen penguji yang kita belum tau karakternya dan kita harus siap di kasih pertanyaan-pertanyaan. oh my god...!! rasa yang dominan sebenarnya adalah rasa takut bagaimana nanti pertanyaan yang diajukan, takut salah teknis, salah substansi de el el..campur aduk. Tapi aku berfikir “loh ini skripsi hasil karya gue kok, gue pontang panting ngetik ini dan cari-cari berbagai refrensinya, pure dari pemikiran gue sendiri, so ngapain gue mesti khawatirr? Toh gue udah ngerasa nguasain skripsi buatan gue..” pemikiran kayak gitu pede banged yaa... hehe...tapi bener loh, ngapain kita harus takut dsb, itukan hasil karya kita, dan pastinya kita sudah tau kemungkinan-kemungkinan pertanyaan dan sanggahan dari hasil karya kita itu. Dan bismillah...saat memasuki ruangan sidang penulis merasa lancar dalam mempresentasikan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari 2 penguji sidang skripsi ku. Alhamdulillah....Allah maha baik, Allah maha penyayang. aku merasa semua dimudahkan oleh Nya, dan alhamdulillah hasilnya pun sudah lebih dari cukup. Kebahagiaan saat ini dan rasa syukur yang dirasa saat ini, bukan berarti tanda bahwa semua perjalanan itu telah selesai...melainkan inilah titik awal aku dan teman-teman yang lain untuk menjalani kehidupan yang sesungguhnya... kita harus menjadi seorang yang SELALU berusaha, jangan banyak mengeluh, kita jangan sibuk mencari jalan keluar padahal memasuki pintu masuknya saja kita belum. Harapan ku, semog Allah juga memberikan kemudahan kepada teman-teman yang lain dalam melewati tahap ini. dan jangan lupa ceritakan setiap tahapan yang kalian berhasil lewati.. karena semua itu bisa kalian lewati !! Alhamdulillah...
“waktu itu akan terus berjalan...berjalanlah dengan ikhtiar, doa dan tawakal..dan jangan berhenti, hingga waktu itu sendiri yang akan menemui perhentiannya.” –zhescha Shafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar